Agung widodo
SEMARANG - Libur panjang cuti bersama yang jatuh pada tanggal 14-16 September 2024, membawa dampak lonjakan arus di wilayah Kabupaten Semarang. Dan simpang Taman Bawen, masih menjadi titik krodit kepadatan arus pertemuan 3 arus Joglo Semar (Jogja-Solo dan Semarang).
Menanggapi hal itu, jajaran Sat Lantas Polres Semarang menurunkan personelnya untuk melakukan pengawasan, pengaturan dan rekayasa di seputaran Taman Bawen.
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani, STK., S.I.K., CPHR menegaskan bahwa pihaknya bersama fungsi Sabhara dan Polsek Bawen menerjunkan personel di seputaran Taman Bawen hingga Exit Tol Bawen.
"Seperti pada Minggu ini, yang merupakan Hari ke 2 Libur Cuti bersama. Personel Lalu lintas dibantu Personel Sat Samapta dan Polsek Bawen melakukan pengawasan hingga rekayasa. Tindakan Kepolisian ini dilaksanakan dalam antisipasi kepadatan arus para wisatawan yang melintas di wilayah Kab. Semarang, " ungkap AKP Lingga, Minggu 15 September 2024.
AKP Lingga mengukapkan bahwa terpantau para personel melakukan rekayasa buka tutup di seputaran Taman Bawen. Rekayasa buka tutup dilaksanakan dengan melihat volume kepadatan arus dari ke 3 arah.
"Kami prioritaskan kepadatan arus, untuk melakukan rekayasa buka tutup di taman Bawen, " tambahnya.
Disisi lain Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, S.H., S.I.K., M.H melalui Wakapolres Kompol Fandy Setiawan, S.H., S.I.K., M.H menyampaikan bahwa selain personel Lalu lintas, Samapta dan Polsek Bawen yang turun untuk mengatasi kepadatan di simpang Bawen. Polres Semarang beserta jajaran juga menurunkan personel untuk melaksanakan Patroli.
"Personel juga diturunkan untuk melakukan Patroli Opsnal malam hari, seperti pada Sabtu malam 14 September 2024 kemarin dilakukan Patroli di lokasi keramaian. Serta tempat wisata tak luput dari kegiatan Patroli Personel Polres Semarang, baik dr fungsi Samapta, Intel, Reskrim serta Polwan untuk memberikan sosialisasi Harkamtibmas, " tegasnya.
Kepadatan arus di seputaran wilayah Kabupaten Semarang lebih lanjut Kompol Fandy memprediksi, bahwa puncak arus diperkirakan pada senin 16 September 2024 sore. Dimana warga masyarakat pada Selasa 17 September 2024, kembali melakukan aktifitas seperti sedia kala. Jk_Zed.
Achmad Sarjono 
